Minggu, 10 April 2016

BULU TANGKIS / BADMINTON

Pengertian Bulu Tangkis


     Pengertian Bulu Tangkis. Jenis Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Tiongkok. Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Rancangan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya pada tahun 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Seputar Pengertian Bulu Tangkis

Bulutangkis (Badminton) permainan yang banyak menggunakan kemampuan fisik dengan gerakan yang cepat dan pukulan keras yang dilakukan dalam waktu beberapa detik diantara reli-reli panjang. Keterampilan dasar yang diperlukan dalam olahraga bulutangkis diantaranya adalah cara memegang raket, sikap berdiri, gerakan kaki dan memukul shuttlecock. Dalam bermain bulutangkis (Badminton) diharuskan untuk memiliki ketepatan timing yang tinggi. Para pemain mempunyai waktu yang sangant singkat untuk menyiapkan pukulan pengembaliannya serta dapat mengembangkan footwork yang bertujuan untuk memudahkan kembali keposisi semula dalam waktu yang cepat.

Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federationmenjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. 

5 Partai Dalam Bulu Tangkis (Batminton)
  1. Tunggal putra
  2. Tunggal putri
  3. Ganda putra
  4. Ganda putri
  5. Ganda campuran
Lapangan Bulutangkis (Badminton)
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yang lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Seputar Pengertian Bulu Tangkis


Alat yang digunakan dalam Pertandingan Bulutangkis (badminton)
  1. Raket Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
  2. Senar Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
  3. Kok Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
  4. Sepatu Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki
Teknik Permainan 
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi jaring di lapangan bulu tangkis. Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis. Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan memperoleh poin. Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah poin tertentu.

Teknik dasar Cara memegang raket. 
Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
  1. Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
  2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
  3. Pegangan pukul kasur Cara pegangan ini adalah mula-mula raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.
Teknik Pukulan
Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan pada permainan bulutangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapangan lawan.Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis, yaitu:
Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: 
  1. Pukulan servis pendek
  2. Pukulan servis panjang
  3. Pukulan servis mendatar
  4. Pukulan servis cambuk
Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
  1. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.
  2. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan tinggi ke belakang
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis. Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat jumlah poin masih nol. Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya. Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin.

Sistem pindah bola
  1. Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  2. Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
  3. Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  4. Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama"
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis

Sejarah Renang di Indonesia & di Dunia

Sejarah Renang di Indonesia & di Dunia - Renang merupakan salah satu olahraga yang dilakukan di air. Olahraga ini berbeda dengan jenis olahraga lain, pada olahraga ini tubuh berada dalam posisi horizontal yang di bawah pengaruh daya tarik bumi. Namun daya tarik bumi ini dapat dikurangi gaya tekan ke atas air.
Sejarah Olahraga Renang Dunia dan Nasional
Sejarah Renang ini dimulai pada abad 19 di kota London, Inggris. Pada tahun 1837 di kota London hanya ada 6 kolam renang. Olahraga renang terus meningkat, pada tahun 1869 beberapa asosiasi mulai muncul. Untuk di Wilayah Amerika Renang mulai berkembang pada tahun 1888, namun pada tahun 1920 Amerika sudah berhasil memperoleh juara perlombaan renang tingkat Internasional.

Sejarah Olahraga Renang Dunia dan Nasional


Yang banyak berpengaruh dalam acara renang dunia pada saat itu adalah Lewis B. Handley wanita pertama yang berenang di Selat Inggris, Sydney Cavill (1945), Robert JH Kiphuth dari klub renang Universitas Yale.
Pada awal mula perlombaan renang, kelas yang diperlombakan adalah gaya dada. Gaya baru yang pertama dalam lomba renang adalah “Side Arm Stroke atau Side Stroke” yang merupakan gaya ganti dimana sisi perenang berada dalam air. Dorongan kaki dirubah dari gaya kodok menjadi gaya gunting Gaya yang saat ini dikenal dengan nama “Over Arm Side Stroke”.

Rekor baru dalam perlombaan renang tercipta pada tahun 1902, rekor ini dibuat oleh perenang Australia, Richard Cavill, yaitu dengan rekor berenang sejauh 100 meter dalam waktu 48,6 detik. Cavill menggunakan Arm Stroke, namun dia merubah tendangan kaki yang awalnya guntingan menjadi kipasan ke atas dan ke bawah. Kemudian gaya ini dikenal dengan nama Australia Crawl.

Pada tahun 1935 olahraga renang mempunyai banyak macam gaya seperti gaya punggung (back stroke), gaya dada (breast stroke) dan gaya kupu-kupu (butterfly stroke).

Olympiade tahun 1908, telah banyak orang-orang yang mengarungi lautan dan menyeberangi sungai yang besar dengan menggunakan hanya rakit. Setelah itu lambat laun berkembang ke seluruh pelosok Indonesia. Untuk kolam renang di Indonesia didirikan pertama kali pada tahun 1904 di Cihampelas, Bandung.

Di Indonesia Asosiasi renang secara resmi didirikan pada tanggal 24 Maret 1951, yang disebut dengan Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia atau disingkat dengan PBSI, pada saat itu yang menjadi ketuanya adalah Poerwosoedarmo. PBSI diterima menjadi anggota FINA (organisasi renang dunia) pada tahun 1952. Namun pada tahun 1957 PBSI berubah namanya menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia).

Demikian Sejarah Renang di Indonesia dan di Dunia, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.

PERMAINAN BOLA TENIS

Pengertian dan Sejarah Asal Usul Tenis


1. Pengertian Tenis


Pengertia
n dan Sejarah Asal Usul Tenis. Tenis adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara 2 orang atau 2 pasangan yang masing-masing terdiri dari 2 orang, menggunakan raket untuk memukul bola karet bertujuan untuk memainkan bola dengan cara tertentu sehingga pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola tersebut. Tenis bisa dimainkan didalam maupun diluar ruangan.

Olahraga Tenis adalah salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade dan dapat dimainkan oleh pemain dari segala usia. Permainan tenis modern berasal dari Birmingham - Inggris, pada akhir abad ke 19 yang disebut dengan "tenis lapangan rumput"

2. Sejarah  Asal Usul Tenis


Sejarah atau asal usul tenis masih menjadi perdebatan. Sebagian pendapat menyatakan bahwa Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, telah memainkan permainan yang merupakan cikal bakal dan asal usul tenis ini. Namun demikian bukti-bukti otentik yang berupa gambar atau tulisan belum diketemukan untuk mendukung pendapat ini. Satu-satunya bukti adalah adanya kosakata berbahasa Arab yang berasal dari Mesir Kuno dinyatakan sebagai bukti, dimana bahwa kata Tenis berasal dari nama sebuah kota di Mesir, Tinnis. Sedangkan kata Raket, dikembangkan dari kata bahasa Arab yaitu Rahat (Tangan)

Sebagian besar sejarawan meyakini asal mula tenis adalah permainan kuno yang dimainkan di bagian utara Perancis pada abad ke-12. Permainan itu dilakukan dengan memukul bola menggunakan telapak tangan yang disebut dengan jeu de paume (“permainan telapak tangan”).


Louis X tercatat sebagai orang yang membangun lapangan tenis didalam ruangan yang pertamakali dibangun di Paris sekitar akhir abad 13.  Penggunaan raket mulai dilakukan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut "tenis", yang berasal dari istilah dalam bahasa Perancis lama tenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!", atau "ambil!"

3. Tenis Modern

Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.

Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal pada zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.

Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.

Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877. Sampai dengan saat ini, ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:
  • Piala Davis
  • Wimbledon (atau All-England)
  • Perancis Terbuka (atau Roland Garros)
  • AS Terbuka
  • Australia Terbuka

 Adapun Induk Organisasi Tenis  internasional adalah International Tennis Federation, sedangkan di Indonesia dikenal dengan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti)

Demikian Sobat,sekilas mengenai pengertian dan sejarah asal usul olahraga tenis. Semoga bermanfaat ya Sobat. Jangan lupa dishare.. :D

Disarikan dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Tenis

PERMAINAN BOLA VOLI

Pengertian,Sejarah dan Peraturan Permainan Bola Voli

Pengertian, Sejarah, dan Peraturan Permainan Bola Voli Lengkap - Permainan Bola Voli merupakan salah satu olahraga yang sering dimainkan oleh masyarakat Indonesia, baik di daerah perkotaan hingga pedesaan. Bukti bahwa olahraga ini sangat dicintai oleh masyarakat karena permainan ini cukup mudah untuk dimainkan dan satu hal pasti yaitu menyehatkan.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih rinci dan dalam mengenai permainan Bola Voli yaitu,pengertian, sejarah dan peraturannya.

Pengertian, Sejarah, Peraturan Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli

Pengertian Permainan Bola Voli


Permainan Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang cara bermainnya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan tujuannya dapat menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan dan untuk mencari kemenangan dalam bermain.

Lalu, apa yang dimaksud mem-volley? Mem-volley adalah memukul bola sebelum bola jatuh mengenai lapangan, gerakan mem-volley dan memantulkan bola ke atas dapat dilakukan dengan seluruh tubuh dengan syarat sentuhan atau pantulannya harus sempurna.

Permainan Bola Voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 (dua) regu, masing-masing regu berjumlah 6 (enam) orang yang bertujuan untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan.

Sejarah Permainan Bola Voli


Pada awalnya permainan Bola Voli diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ditemukan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Amerika Serikat. Ia adalah seorang instruktur/pembina pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christain Association (YMCA).

William G. Morgan dilahirkan pada tahun 1870 di Lockport, New York dan meninggal dunia pada tahun 1942. Organisasi YMCA didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris Oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (merupakan seorang pencipta olahraga Bola Basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939).

Perubahan nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896 pada demonstrasi pertamanya di International YMCA Training School.

Berkat perkembangan permainan Bola Voli yang cukup pesat maka YMCA mulai mengadakan kejuaraan Bola Voli secara nasional, lalu permainan Bola Voli menyebar keseluruh penjuru dunia. Pada tahun 1974, pertama kali permainan Bola Voli mengadakan sebuah pertandingan di Polandia dengan peserta yang lumayan banyak.

Kemudian, pada tahun 1984 didirikan sebuah Federasi Bola Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang pada saat itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris, Perancis. Organisasi ini menjadi induk dari permainan Bola Voli internasional.

Peraturan Permainan Bola Voli 


Perhitungan angka
  • Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin/nilai
  • Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapatkan poin/nilai.

Sistem Pertandingan
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 (delapan) tim dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam) pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan pemain cadangan tidak dibatasi pada saat pertandingan berlangsung.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain adalah 4 (empat) orang.
  • Apabila dalam pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang, maka tim tersebut dinyatakan kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada babak 2 (kedua) sudah dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3 (ketiga) tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Jika poin peserta seri (imbang 24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan tersebut.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat poin/nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat poin/nilai yang sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir. Dan apabila ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang dapat nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya hanya 1 menit.
  • Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional

Jumat, 08 April 2016

Sejarah Permainan Bola Basket

Sejarah Permainan Bola Basket Lengkap


Permainan bola basket yang dimainkan secara beregu ini ternyata telah ada sejak se-abad yang lalu dan ditemukan oleh seorang guru olahraga bernama Prof. Dr. James A. Naismith, hingga saat ini olahraga bola basket menjadi cabang olahraga yang paling diminati di wilayah Amerika Serikat. Apakah Anda juga penggemar atau penggiat permainan bola basket? Jika ya, sepatutnya Anda tahuasal-usul dan sejarah  bola basket. Oleh karena itu, kita akan bahas mengenai sejarah dari permainan bola basket.
 

Sejarah Permainan Bola Basket Lengkap

Profil Prof. Dr. James A. Naismith

Sejarah Permainan Bola Basket Lengkap
Sejarah Permainan Bola Basket Lengkap

Prof. Dr. James A. Naismith adalah salah seorang guru pendidikan jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1891. Ia lahir pada tanggal 6 November di Ontario, Amerika Serikat. Ia merupakan penemu dari olahraga bola basket dan orang pertama yang memperkenalkan helm pada cabang olahragaAmerican Football.

Sejarah Bola Basket

Pada awalnya Naismith berusaha mencari cara untuk menghilangkan kebosanan dari murid-muridnya saat musim dingin. Mereka bosan dengan senam yang gerakannya kaku, sehingga kenggotaan dan pengunjung sekolah semakin merosot. Sementara kebutuhan akan tetap melakukan olahraga yang menarik kian mendesak. Naismith pun mencoba menyusun suatu kegiatan olahraga yang baru sebagai tugas dari Dr. Luther Gullick. Ia mencoba membuat gagasan tentang olahraga yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. 


Kriteria dari permainan yang ia inginkan adalah mudah dipelajari, dan tidak begitu keras seperti permainan olahraga lainnya kala itu. Langkah awal yang ia lakukan adalah dengan mencoba mengubah olahraga-olahraga yang telah ramai dimainkan kala itu seperti, Footbal, Baseball, Lacrose, dan sebagainya. Namun tidak ada yang cocok dengan kriteria yang Naismith inginkan. Dari hal itu ia menyimpulkan bahwa permainan itu mempergunakan bola besar dan bulat, tidak ada menjegal, dan mengganti gawang sebagai sasaran. Untuk menjinakkan bola dilakukan operan dengan tangan dan menggiring bola. Gawang diganti dengan sasaran yang lebih sempit dan berada di atas pemain, sehingga keakuratan dan ketepatan menembak lebih prioritas daripada kekuatan saat menendang. Awalnya Naismith ingin menggunakan kotak kayu, namun karena hanya ada keranjang buah yang kosong, sehingga yang dijadikan sasaran tembakan adalah keranjang. Oleh karena itu Naismith menamakan permainan baru ini dengan nama Basketball atau bola basket. Ball berarti bola, sedangkan Basket berarti keranjang.

Pada tahun selanjutnya yakni 1892 Naismith pertama kali memperkenalkan olahraga ini kepada masyaratakat Amerika Serikat. Kemudian ia mengeluarkan perarturan resmi bola basket untuk pertama kali di tahun 1984. Selanjutnya di tahun 1895 kata Basketball telah diterima dalam pembendaharaan Bahasa Inggris. Kejuaraan Bola Basket Far Eastern pertama kali diadakan tahun 1913. Tahun 1918 bola basket mulai diperkenalkan secara luas di Eropa oleh tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA. Di tahun 1932 Kongres Bola Basket diadakan untuk pertama kalinya di Jenewa, Swiss. Hasil dari kongres ini yaitu terbentuknya federasi bola basket yang bernama Federation International de Basketball (FIBA). Pada tahun 1936 bola basket untuk pertama kali dipertandingkan dalam olimpiade tepatnya di Olimpiade Berlin dengan dua puluh negara yang ikut serta. Tahun 1939 menjadi tahun duka bagi federasi bola basket atas meninggalnya Prof. Dr. James A. Naismith.

Nah, demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai sejarah bola basket, semoga setelah membaca sejarah dari permainan bola basket ini Anda semakin semangat dalam bermain bola basket